ALMANAR.PONPES.ID – Bagian Perlengkapan Pesantren Modern Al Manar menambah lampu penerangan di sepanjang jalan masuk pesantren dan di sejumlah titik lingkungan pesantren, khususnya di tempat-tempat santri sering gunakan untuk belajar malam.
Khusus di jalan masuk pesantren, penambahan lampu penerangan jalan ini memang intruksi dari pimpinan pesantren langsung, setelah ada himbauan dari Pemerintah Aceh dan Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera I Aceh tentang penertiban bantaran sungai Aceh, sejumlah rumah masyarakat yang selama ini berada di bantaran sungai jalan masuk pesantren sudah dibongkar, makanya jalan tersebut menjadi sepi.
“Di sepanjang jalan masuk pesantren ini sebelumnya memang sudah pernah dipasang lampu, hanya saja kurang banyak seperti saat ini, ini ada sedikit penambahan sesuai intruksi pimpinan pesantren” ujar Ust. Zakaria, Kepala Bagian Perlengkapan.
Selain di sepanjang jalan masuk pesantren, penambahan lampu juga dilakukan di sejumlah titik lingkungan pesantren, khususnya di depan mesjid pesantren, yang sering digunakan oleh santri untuk belajar malam atau setoran hafalan qur’an setelah magrib.
Pengerjaan pemasangan lampu jalan itu sendiri sudah mulai dikerjakan sejak 21 Oktober 2020 yang lalu, seiringan dengan masuk masa belajar malam intensif santri dalam menghadapi ujian tengah semester. Dan saat ini Bagian Perlengkapan akan terus memantau sejumlah titik penting lainnya untuk dilanjutkan penambahan pemasangan lampu.
“ kedepan kita juga akan terus memantau titik lainnya untuk kita tambahkan lampu penerangan, ini memang program kerja bagian perlengkapan untuk memantau arus listrik pesantren dan memasang lampu penerangan di pesantren”
“namun, kita juga tetap memperhatikan daya listrik yang tersedia, karena kita tidak bisa menambah sembarang tempat, kita kalkulasi dulu dengan biaya listrik yang kita keluarkan setiap bulannya, saat ini kita pasang lampu ditempat yang strategis dan penting dulu, kedepannya kita juga ada program pemasangan lampu hias di sejumlah titik tertentu untuk memperindah lingkungan pesantren, tapi kita lihat keuangan listrik dulu” tutup Ust. Zakaria