ALMANAR.ID – Sebanyak 130 santri Kelas 5 Aliyah Pesantren Modern Al Manar resmi naik kelas ke 6 dalam sebuah yudisium yang diadakan pada Selasa malam, 16 Juli 2024. Acara yudisium tersebut bertempat di ruang meeting room Al Manar dan dihadiri oleh pimpinan pesantren dan majlis guru.
Dari 130 santri yang naik kelas, 66 santri adalah putra dan 64 santri adalah putri. Para santri dipanggil ke dalam ruang secara berkelompok dan bergantian berdasarkan perolehan hasil akhir ujian dan sidang hasil evaluasi belajar semester genap sesuai predikat kelulusan masing-masing.
Dalam kesempatan tersebut, para santri diberikan arahan dan nasehat oleh pimpinan pesantren dan para guru terkait evaluasi belajar dan peningkatan disiplin di tahun ajaran berikutnya. Di akhir yudisium, setiap santri yang dinyatakan naik kelas ke 6 menandatangani surat permohonan untuk dapat duduk di kelas 6 dan pernyataan kesiapan mengikuti seluruh aturan dan disiplin Pesantren serta menjadi tauladan yang baik bagi seluruh santri.
Pimpinan Pesantren Modern Al Manar, Dr. Tgk. H. Ikhram M. Amin, M.Pd., dalam sambutannya menyampaikan bahwa untuk menjadi santri kelas 6 tidaklah mudah. “Kalian harus mengerahkan seluruh kemampuannya, baik akademik maupun non akademik. Karena kami akan menilai dua aspek tersebut,” ujarnya.
Dr. Ikhram menjelaskan bahwa pola pendidikan yang digunakan di pesantren ini bersifat holistik dan komprehensif. “Untuk menjadi alumni nanti, kalian akan dilihat akademiknya, sikapnya, akhlaknya, disiplinnya, kepemimpinannya, kebersihannya, dan semua aspek kepribadian kalian. Apalagi di kelas VI ada banyak ujian. Maka persiapkan diri kalian dengan penuh totalitas dan kesungguhan,” pesannya kepada para santri.
Yudisium ini merupakan momen penting bagi para santri, karena menandakan transisi mereka ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi di pesantren. Diharapkan dengan kenaikan kelas ini, para santri dapat terus meningkatkan ilmu pengetahuan dan akhlak mulia, sehingga menjadi generasi penerus bangsa yang berkualitas dan berakhlak mulia.