ALMANAR.ID – Kemarin, Ahad, 30 Juli 2024, menjadi momen sangat bahagia bagi Ust. Rifqi Hidayatil dan Ustzh. Nadhiratul Husna. Momen sakral pengabadian ikatan cinta yang sah berlangsung di Masjid Babussalam Ujong. Akad nikah kedua pasangan alumni terbaik Pesantren Modern Al Manar ini berlangsung khidmat dan penuh haru. Sang linto sangat lancar dan sigap menjawab ijab kabul yang diucapkan oleh wali nikah, ayah dari dara baro sendiri.
Khutbah nikah disampaikan langsung oleh Pimpinan Pesantren Modern Al Manar, Dr. Tgk. H. Ikhram M. Amin, M.Pd. Dalam khutbahnya, beliau menyampaikan bahwa Ananda Rifqi bukan hanya santri Al Manar, tapi beliau menganggapnya sebagai anak yang taat dan patuh dalam keseharian. Kesalehan Ananda Rifqi terpancarkan dari auranya, yang jauh-jauh hari sudah menghadap guru-gurunya meminta nasihat pernikahan. Dalam khutbahnya, Ust. Ikhram juga mengingatkan akan perlunya ketabahan dan kesabaran dalam mengarungi rumah tangga.
Puncak haru membuncah saat momen sungkeman kedua orang tua wali pasangan. Abang kandung Ananda Rifqi memeluk erat berulang-ulang sambil memberi nasihat dan doa. Selain haru, tamu yang datang menyaksikan juga dibuat tertawa renyah akibat kedua pasangan yang masih terlihat sangat kaku saat momen linto menyerahkan mahar dan mendoakan pasangan. Kedua pasangan masih malu-malu, bahkan saat foto bersama pun dara baro enggan merangkul atau menggandeng linto karena masih kaku dan malu.
Momen akad nikah pasangan Ust. Rifqi dan Nadhira menjadi momen yang dihadiri seluruh dewan guru, pengurus, serta orang tua angkat dan keluarga Ananda Rifqi dari Singapura. Momen intat linto pun tidak kalah meriah, bertolak dari Pesantren Modern Al Manar sebagai rumah Ananda Rifqi diantar beriringan kendaraan menuju Lam Ujong. Mobil Ust. Apendi Tembilahan pun menjadi kendaraan utama linto, yang sudah dihias oleh ustadz-ustadz.
Sebelum berangkat, Teungku linto terlebih dahulu dikumandangkan azan oleh Ust. Nailul Authar, kemudian dipayungi oleh Ust. Herman Meulaboh. Mobil hidang dari alumni, Bro Munandar, pengusaha muda Meukutop Store pun sudah stand by dengan lengkap para pasukan asatidz muda Al Manar yang siap mengantar hidang asoe talam Teungku linto. Pak Geucik Perangkat Desa pun cukup sigap dan antusias, dipimpin oleh Tgk. Imum Gampong Lampermai, Tgk. Mukhlizar, M.Pd yang tidak lain juga alumni Al Manar. Ibu-ibu gampong sekitar pesantren juga turut hadir menghantar mapelai pria ini ke rumah bahtera cintanya di Lam Ujong.
Kebersamaan indah sangat jelas tergambar dan terabadikan melalui kamera humas Al Manar, saling kerja sama dan bagi tugas masing-masing, mulai dari pemandu tamu keluarga Ust. Rifqi dari Singapura, pak Adam dan keluarga, yang menyiapkan mobil linto, mobil hidang, berkoordinasi dengan perangkat gampong, tata rias pengantin linto, MC, yang antar atau pegang hidang, semua mengambil peran dan posisi masing-masing.
Setiba di sana, rombongan pun disambut oleh pemandu acara Ust. Darul Kamal dengan setelan baju yang gagah, brewok yang lebat menambah karisma sosok MC Al Manar terbaik ini. Persiapan pantun demi pantun dalam Bahasa Aceh sudah disiapkan. Memang dari awal Ust. Darul sudah bertindak sebagai wedding organizer Ust. Rifqi sejak akad nikah, mengatur timing serapi mungkin mengarahkan fotografer, mengkoordinir kapan rombongan linto harus sampai.
Acara berlangsung khidmat di tengah kerumunan tamu undangan yang membludak. Setelah jamuan khusus linto dan rombongan di dalam rumah, keluarga linto, kerabat, dan sanak famili saling antre untuk memberikan selamat kepada kedua pasangan dan mengabadikan foto bersama. Kemarin layaknya reuni alumni, karena banyak berdatangan para alumni.
Untuk diketahui, kedua pasangan ini merupakan alumni Al Manar, dengan linto tamatan 2015 dan dara baro lulusan 2017. Saat masih santri, mereka saling bergantian menjadi juara umum peraih nilai tertinggi setiap akhir semester per tahun ajaran. Kadang-kadang Ust. Rifqi, kadang-kadang Ustzh. Nadhira, hingga berlanjut dari tahun ke tahun selama mereka di Al Manar. Maka tidak salah Ust. Darul Kamal, sang MC dan Wedding Organizer, menambahkan sebutan acara kemarin sebagai Al Manar Pride, kebanggaan Al Manar.
Potret kebersamaan dan kekompakan pengurus guru Al Manar kemarin sangat jelas terbaca. Mereka saling bantu-membantu, menolong, dan mensukseskan pernikahan Ust. Rifqi dan Nadhira. Pada akhirnya, hanya kepada Allah kita berdoa semoga kedua pasangan ini diberi kemudahan dalam rumah tangga, keturunan yang saleh dan salehah, serta semua jalan kebaikan mereka berdua bisa diikuti oleh para santri dan guru. Mereka tidak berpacaran, saling menjaga diri, dan pada akhirnya Allah satukan dalam ikatan batin yang indah. Bersatu dalam kebaikan dan keabadian cinta yang hakiki.
Akad nikah Ustaz Rifqi dan Ustazah Nadhiratul Husna menjadi bukti nyata bahwa cinta sejati dapat ditemukan melalui jalan yang halal dan penuh berkah. Kita doakan semoga mereka berdua selalu bahagia dalam rumah tangga dan menjadi keluarga yang sakinah, mawaddah, dan warahmah.