ALMANAR.ID – Pengurus Organisasi Santri Pesantren Al Manar (OSPA) periode 2025/2026 resmi mendapatkan pembekalan dalam kegiatan pendadaran organisasi santri yang baru dilantik. Kegiatan ini berlangsung pada Selasa malam, 28 Januari 2025, dengan menghadirkan Dr. Syarifuddin, M.Ag, Pimpinan Perdana Pesantren Modern Al Manar yang juga menjabat sebagai Dekan Fakultas Adab dan Humaniora UIN Ar-Raniry, sebagai pemateri utama.
Dalam kesempatan tersebut, Dr. Syarifuddin menyampaikan materi mengenai Total Quality Management (TQM), sebuah konsep yang menekankan pentingnya manajemen kualitas secara menyeluruh dalam organisasi. Beliau menegaskan bahwa dalam menjalankan organisasi, khususnya di lingkungan pesantren, pengurus harus memiliki prinsip kerja yang dapat membentuk karakter santri serta menjadi bagian integral dari pendidikan pesantren.
Dr. Syarifuddin juga menekankan bahwa kepemimpinan dalam organisasi santri harus berlandaskan nilai-nilai Islami, keikhlasan, kerjasama, dan moderasi. Selain itu, beliau mengingatkan pentingnya menfokuskan santri bukan sebagai objek, tetapi sebagai penerima manfaat utama dalam kepemimpinan organisasi. Oleh karena itu, seluruh pengurus harus mampu melibatkan santri dalam berbagai kegiatan, mengajak mereka dengan baik dan benar, serta memastikan setiap keputusan diambil berdasarkan data dan fakta yang akurat.
“Kualitas dalam kepemimpinan tidak hanya diukur dari seberapa besar sebuah organisasi berjalan, tetapi juga dari bagaimana para pengurus mampu menciptakan lingkungan yang bermutu dan berdaya guna bagi seluruh santri,” ujar Dr. Syarifuddin dalam materinya.
Pengurus Organisasi Santri Pesantren Al Manar (OSPA) periode 2025/2026 mendapatkan pembekalan dalam kegiatan pendadaran organisasi santri yang baru dilantik. Kegiatan ini berlangsung pada Selasa malam, 28 Januari 2025, dengan menghadirkan Dr. Syarifuddin, M.Ag, Pimpinan Perdana Pesantren Modern Al Manar yang juga menjabat sebagai Dekan Fakultas Adab dan Humaniora UIN Ar-Raniry, sebagai pemateri utama. Dalam kesempatan tersebut, Dr. Syarifuddin menyampaikan materi mengenai Total Quality Management (TQM), sebuah konsep yang menekankan pentingnya manajemen kualitas secara menyeluruh dalam organisasi. Beliau menegaskan bahwa dalam menjalankan organisasi, khususnya di lingkungan pesantren, pengurus harus memiliki prinsip kerja yang dapat membentuk karakter santri serta menjadi bagian integral dari pendidikan pesantren. Dr. Syarifuddin juga menekankan bahwa kepemimpinan dalam organisasi santri harus berlandaskan nilai-nilai Islami, keikhlasan, kerjasama, dan moderasi. Selain itu, beliau mengingatkan pentingnya menjadikan santri bukan sekadar objek, tetapi sebagai penerima manfaat utama dalam kepemimpinan organisasi. Oleh karena itu, seluruh pengurus harus mampu melibatkan santri dalam berbagai kegiatan, mengajak mereka dengan baik dan benar, serta memastikan setiap keputusan diambil berdasarkan data dan fakta yang akurat. “Kualitas dalam kepemimpinan tidak hanya diukur dari seberapa besar sebuah organisasi berjalan, tetapi juga dari bagaimana para pengurus mampu menciptakan lingkungan yang bermutu dan berdaya guna bagi seluruh santri,” ujar Dr. Syarifuddin dalam materinya. Dengan adanya pembekalan ini, diharapkan pengurus OSPA periode 2025/2026 dapat menjalankan amanah dengan penuh tanggung jawab serta menerapkan prinsip-prinsip manajemen berkualitas dalam setiap aspek organisasi. Hal ini menjadi langkah awal dalam menciptakan kepemimpinan yang lebih baik dan berorientasi pada kemajuan santri serta pesantren secara keseluruhan.#AlManarDaily#PesantrenModernAlManar#pesantrenmodern#pesantrenalmanaracehbesar#pesantrenalmanar#HumasAlManar#fypppppppppppppppppppppp#PemimpinKuat#almanarpodcast#organisasisantri#organisasisantriputri#santriaceh#santrialmanar#AlManarPodcast#fyppppppppppppppppppppppp#oppm#organisasisantriputra#osis#aceh#ospa
Dengan adanya pembekalan ini, diharapkan pengurus OSPA periode 2025/2026 dapat menjalankan amanah dengan penuh tanggung jawab serta menerapkan prinsip-prinsip manajemen berkualitas dalam setiap aspek organisasi. Hal ini menjadi langkah awal dalam menciptakan kepemimpinan yang lebih baik dan berorientasi pada kemajuan santri serta pesantren secara keseluruhan.
ALMANAR.ID – Pesantren Modern Al-Manar kembali menggelar Language Extracurricular Competition Annual (LEXICAL), sebuah ajang kompetisi bahasa tahunan yang melibatkan seluruh...