Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) ke-8 dengan tema “Rempahkan Bumi, Pulihkan Dunia” resmi dibuka di Taman Sulthanah Safiatuddin, Banda Aceh, Sabtu malam, 4 November 2023.
Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) ini merupakan kegiatan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Aceh setiap 5 (lima) tahun sekali. Dalam kegiatan ini terdapat berbagai acara yaitu pawai budaya, seminar internasional, pertunjukan seni, festival adat budaya, serta pameran/ expo.
Kemeriahan PKA juga dirasakan oleh santri Pesantren Modern Al Manar yang mana setiap kelas mendapat giliran berkunjung ke area PKA yang di koordinir oleh Bagian Pengasuhan Santri.
Meskipun sedang masa mau menghadapi ujian semester, agenda besar Pemerintah Aceh 5 tahun sekali ini tidak boleh ketinggalan bagi santri, dimana di ajang PKA para santri bisa mengenal kekayaan budaya, sejarah, seni, adat, rempah-rempah masing-masing daerah di Aceh.
Selama PKA berlangsung setiap hari perkelas para santri diangkut menggunakan bus, setiap hari bisa jadi 5 atau 4 kelas yang berangkat yang didampingi oleh wali kelas masing-masing, yang pergi mulai pagi hingga kembali ke pesantren di sore hari.
Para santri sangat antusias berkunjung ke setiap anjungan untuk mengenal keunikan berbagai kabupaten, bahkan santri Al Manar juga mengikuti quiz-quiz yang diadakan oleh pengurus anjungan atau stand-stand yang ada di area PKA.
Sebagai informasi, PKA-8 akan digelar selama sembilan hari, mulai 4-12 November 2023 dan diikuti 23 kabupaten/kota se-Aceh. Kegiatan itu juga dimeriahkan 4.829 seniman dan budayawan yang terlibat, 117 peserta pameran, 23 BUMDes, 23 SMK, 72 pengrajin dan pedagang produk tradisional Aceh, serta 1.109 tenaga kreatif.