ALMANAR.ID – Turnamen Sepakbola antar asatidz Pesantren Modern Al Manar Mudir Cup II Resmi Bergulir, Kamis sore, (29/2/2024).
Pembukaan Mudir Cup II ini dihadiri oleh seluruh asatidz dan diikuti oleh seluruh santri yang berlangsung di lapangan utama Pesantren Modern Al Manar.
Dalam amanatnya pembukaan Mudir Cup, Pimpinan Pesantren Modern Al Manar, Dr. Tgk. H. Ikhram M. Amin, M.Pd mengajak seluruh santri dan dewan guru pengurus untuk mengambil pelajaran hidup dari filosofi permainan sepakbola.
Menurut Ust. Ikhram salah satu yang menjadi kunci sukses dalam permainan sepak bola adalah kerjasama yang baik antar pemain dan posisi masing-masing. Setiap pemain harus berperan dan berdiri di posisi masing-masing sesuai line up yang sudah diatur oleh pelatih.
Lalu beliau menganalogikan permainan sepakbola ini dalam mengelola pesantren. Setiap guru pengurus harus berperan dan bekerja sesuai tugas pokok masing-masing yang sudah ditetapkan oleh pimpinan pesantren. Kemudian dalam bekerja harus saling kerjasama dengan yang lain.
Kemudian beliau melanjutkan bahwa dalam permainan sepakbola juga ada sanksi pelanggaran, kartu kuning dan kartu merah. Begitu juga dalam berorganisasi atau di kehidupan pesantren, setiap individu harus menjaga diri jangan sampai melanggar, kalau sudah melanggar pasti akan ditegur, mendapatkan surat peringatan (kartu kuning), dan selanjutnya harus berhati-hati jangan sampai membuat kesalahan yang lain sehingga mendapatkan kartu merah (dikeluarkan).
Selain yang tersebut diatas, banyak hal lain menurut beliau yang mengantarkan sebuah tim menjadi pemenang, selain kerjasama yang baik harus saling percaya antara satu dan yang lain, kekompakan, solidaritas, kerja keras, berani mengambil peluang dan resiko, taktik atau strategi yang baik, harus kreatif dan inovatif dalam bergerak, melihat peluang untuk mencetak gol.
Kemudian sikap pantang menyerah harus dimiliki oleh pemain, jangan terlalu cepat berputus asa. Karena dalam sebuah permainan pasti hasil akhir ditentukan antara menang atau kalah. Maka sangat penting memiliki sikap dan semangat untuk bangkit dari kekalahan, berjuang hingga menit akhir, karena terkadang kesempatan untuk sukses atau menang berada di menit-menit akhir.
Di akhir kata sambutan beliau mengajak seluruh santri dan dewan guru pengurus untuk merenungi filosofi sepakbola ini lalu mengaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari sehingga mengantarkan pada sebuah tujuan, gerbang kemenangan, keberhasilan atau kesuksesan.
Untuk diketahui, bahwa mudir cup ini salah satu kegiatan dewan guru pengurus yang mulai bergulir pada tahun 2022, dengan tujuan untuk meningkatkan solidaritas dan kekompakan dewan guru pengurus melalui olahraga.
Pembukaan Mudir Cup 2 dilanjutkan dengan tendangan bola pertama oleh Ust, Ikhram dan yang bertindak menjadi kiper Ust. Syahrul Ramadhan.
Pada Mudir Cup 2 ini diikuti sebanyak 4 tim yang sudah diundi sebelumnya, diantaranya, Janggar FC, Gabthat FC, Menara, FC dan Hananan FC.
Kegiatan pembukaan tersebut diakhiri dengan pertandingan antara Gabthat FC versus Menara FC dengan skor akhir 2-1 kemenangan untuk Menara FC, dan pertandingan kedua antara Janggar Fc versus Hananan FC dengan skor akhir 6-0, kemenangan untuk Janggar FC.