ALMANAR.PONPES.ID – Bagian Pengasuhan Santri Pesantren Modern Al Manar akan menggelar debat kandidat pemilihan ketua Organisasi Santri Pesantren Al Manar (OSPA) Putra Periode 2021/2022, pada malam ini, Ahad, (10/1/2021), di aula pesantren, sedangkan untuk paslon OSPA Putri akan berlangsung besok malam, Senin, (11/1/2021) di tempat yang sama.
Kegiatan debat kandidat ini salah satu proses penyaringan ketua OSPA baru yang akan menahkodai organisasi santri kedepannya, masing-masing paslon akan menyampaikaan visi misi yang disaksikan oleh seluruh santri, dewan guru dan pimpinan pesantren.
Baca Juga : Latih Santri Berdemokrasi, Pesantren Al Manar Adakan Pemilu Ketua Organisasi Santri
Pada debat kandidat tahun ini terdapat tiga paslon, 3 paslon dari putra dan 3 paslon dari putri. Dari ketiga paslon tersebut akan dipilih menjadi ketua OSPA, setelah dipilih oleh santri, dinilai dan dievaluasi oleh dewan guru yang kemudian ditetapkan oleh pimpinan pesantren.
Adapun ketiga paslon OSPA putra yang akan berdebat malam ini diantaranya ; paslon 01 : Zaki Arifa, M. Taji Pratama (Kelas II Aliyah), paslon 02 : Safrul Aziz, Ridha Alfata (Kelas II Aliyah), paslon 03 : Ahmad Fauzi, M. Al Ikram (Kelas II Aliyah).
Kegiatan debat kandidat ini terbagi dalam 4 (empat) sesi. Sesi pertama adalah penyampaian visi dan misi oleh masing-masing paslon. Pada sesi kedua, masing-masing kandidat memaparkan program unggulan secara singkat dan menjawab pertanyaan khusus yang berkenaan dengan disiplin.
Pada sesi ketiga, panelis akan memberikan pertanyaan seputar masalah yang ada di pesantren, paslon diwajibkan mencari solusi atas pertanyaan panelis dan kemudian menjawab pertanyaan khusus yang berkenaan dengan ibadah.
Kemudian sesi terakhir yaitu menjawab pertanyaan dari Dewan Asatidz, perwakilan dewan asatidz memberikan pertanyaan kepada masing- masing kandidat untuk melihat ide dan gasasan atau solusi dari berbagai permasalahan di pesantren dan selanjutnya masing-masing paslon akan menjawab pertanyaan khusus yang berkenaan dengan bahasa, yang mana setiap kandidat diwajibkan untuk menjawabnya dalam bahasa resmi yaitu Arab dan Inggris.
Baca Juga : Jelang Akhir Masa Kepengurusan, Organisasi Santri Al Manar Sampaikan LPJ
Di setiap sesi kandidat hanya diberikan waktu maksimal 2 menit untuk menjawab. Adapun pertanyaan yang diajukan oleh panelis sebelumnya telah di musyawarahkan oleh tim pembuat soal.
Setelah selesai penyampaian visi misi dan menjawab sejumlah pertanyaan dari panelis, seluruh santri melakukan pemungutan suara, dan hasilnya akan dimusyawarahkan bersama dewan guru dan pimpinan menentukan hasil akhir siapa kandidat yang akan terpilih.
Kegiatan ini merupakan pendidikan demokrasi untuk santri, melatih jiwa kepemimpinan santri, mendidik kemampuan orasi santri, yang rutin dilaksanakan setiap tahunnya setelah berakhirnya masa kepengurusan OSPA sebelumnya sebagai upaya regenarasi kepemimpinan dalam menjalankan amanah pesantren membantu dewan guru menggerakkan miniatur kehidupan pesantren dalam wadah organisasi santri.