Pimpinan Pesantren Modern Al Manar, Tgk. Ikhram M. Amin bertindak sebagai khatib di halaman Polda Aceh pada Hari Raya idul Fitri tahun ini, Jum’at , 17 Juli 2015.
Dalam khutbahnya, Tgk. Ikhram M. Amin M.Pd menguraikan tentang pentingnya menjaga silaturahmi dan menjaga kesatuan sesama ummat islam.
“ Menjaga tali silaturahmi hal yang sangat urgen dalam islam, silaturahmi yang baik dapat membawa sejuta kebaikan di kalangan ummat, jadi mari sama-sama kita tingkatkan tali silaturahmi yang kuat sesama kita agar terbentuknya sebuah kesatuan yang kuat di antara kita “ ajaknya di pertengahan khutbah
Beliau juga mengingatkan kepada seluruh jama’ah agar di hari yang fitri ini tidak ada lagi permusuhan sesama ummat islam, baik itu dengan keluarga ataupun dengan tetangga. Beliau turut memaparkan salah satu hadits yang melarang memutuskan tali slaturahmi melebihi 3 hari.
Lanjutnya, permasalahan ummat islam hari adalah kurangnya harmonis antar sesama, sehingga kita sangat mudah dihancurkan oleh lawan. Kurang kokohnya ukhuwah diantara ummat dapat menimbulkan seribu permsalahan, bahkan kita berperang sesama saudara.
Beliau juga berharap kepada jama’ah agar bijak menanggapi sebuah perbedaan dikalangan masyarakat, meminta para jama’ah agar tidak mudah mengeluarkan sebuah statemen yang menyudutkan dan menghujat atau memcaci orang yang berbeda sebelum adanya penjelasan atau tabbayyun.
Di penghujung khutbahnya, Tgk. Ikhram M. Amin mengutip pidatonya Raja Yordania, Raja Abdullah bin Al Husein (Abdullah II ) yang disampaikan di depan Parlemen Eropa pada 10 Maret 2015 yang lalu tentang agama islam yang sesungguhnya, yaitu agama pembawa kedamaian, agama yang menebar kebaikan.
“ Jika ada orang islam berbuat salah, jangan salahkan islam, karena orang itu belum sempurna jadi muslim ,pun itu dengan kita semua, karena kita terlalu banyak perintah Allah yang belum kita ketahui dan belum kita jalankan”. Ujarnya seperti apa yang disampaikan Raja Abdullah tersebut yang mendapat “standing applause”dari parlemen Eropa itu.