ALMANAR.ID – Dalam rangka menyambut Santri Baru Pesantren Modern Al Manar terus berbenah melakukan penambahan dan merenovasi sejumlah sarana dan prasarana.
Hal itu terlihat dari sejumlah pengerjaan berbagai fasilitas yang sedang ataupun yang sudah dikerjakan.
Adapun fasilitas yang sudah rampung dikerjakan salah satunya adalah, pemasangan paving block depan asrama baru santriwati, sehingga santriwati dengan mudah melakukan berbagai aktivitas di depan asrama.
Fasilitas yang sedang dikerjakan diantaranya ; pembangunan KKS (Klinik Kesehatan Santri), pembangunan tempat wudu’ masjid tiga lantai, termasuk di dalamnya ada penginapan tamu, dan pembangunan ruang-ruang kegiatan ekstrakurikuler, Lab IPA, Lab Bahasa, ruang rapat terbatas dewan guru dan ruang humas.
Adapun sumber dana pembangunan berbagai fasilitas pesantren berasal dari biaya pendidikan iuran fasilitas santri , dari hasil laba unit usaha pesantren, kantin dan swalayan, dan sebahagiannya dari donatur tanpa ada ikatan jasa apapun, wali santri dan khusus untuk pembangunan tempat whudu’ masjid bersumber dari H. Ibrahim A Wahab, pembina Yayasan Bungong Jeumpa Al Azhar.
Derap pembangunan berbagai fasilitas akan terus berkelanjutan, sesuai dengan ketersediaan biaya yang sudah di plotting setiap tahunnya, pihak pengurus pesantren sudah merencanakan target pembangunan setiap tahunnya.
Kegiatan pembangunan dan perawatan berbagai fasilitas tidak pernah berhenti di pesantren, karena pesantren dihuni oleh makhluk yang bergerak, yang terkadang kerusakan fasilitas demi fasilitas tidak dapat dihindari yang disebabkan oleh tangan-tangan jahil para penghuninya.
Namun, pihak pesantren terus mengedukasi para santri, agar mensyukuri dan menjaga fasilitas yang sudah ada. Membangun kesadaran dan rasa memiliki sangat penting, agar fasilitas selalu terjaga.
Bahkan, untuk menjaga atau melindungi berbagai fasilitas agar tidak dirusak oleh santri, pimpinan pesantren telah mengeluarkan maklumat pelanggaran bagi santri yang merusak fasilitas dengan diberikan sanksi dan denda menggantikan barang yang telah dirusak.
Sedangkan untuk perawatan barang dan fasilitas, pihak pesantren menunjuk bagian Perlengkapan dan Pembangunan sebagai penanggung jawab untuk mengecek berbagai fasilitas setiap bulannya dan memberi laporan kepada pimpinan pesantren.