ALMANAR.ID – Sejak pertengahan Januari 2025, Kepala Madrasah Tsanawiyah (MTs) Al Manar, Ust. Enri Maulidi, S.Pd.I., Gr., M.Ag, telah memulai sosialisasi kepada para guru untuk mempersiapkan berkas migrasi akun Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah dari platform Simpatika ke EMIS 4.0. Langkah ini dilakukan sebagai respons atas kebijakan Kementerian Agama yang resmi memberlakukan sistem EMIS 4.0 mulai 6 Januari 2025, bersamaan dengan dimulainya periode pendataan EMIS Semester Genap Tahun Ajaran 2024/2025.
Pada Kamis, 23 Januari 2025, MTs Al Manar mengadakan Bimbingan Teknis (BIMTEK) pengaplikasian akun GTK MTs Al Manar pada aplikasi EMIS 4.0. Kegiatan ini dilaksanakan secara bersama-sama di ruang lab komputer dan dipandu oleh Operator Madrasah, Muhammad Sayuti, A.Md.Kom. Hingga saat ini, sekitar 80% guru telah berhasil melakukan input data terbaru.

Ust. Enri Maulidi menyampaikan apresiasi atas antusiasme para guru dalam mengikuti proses migrasi ini. Beliau juga mengajak seluruh guru untuk melek teknologi dan mengikuti setiap perkembangan inovasi di lingkungan madrasah.
“Setiap guru harus bertanggung jawab terhadap akunnya masing-masing. Ini adalah langkah penting menuju madrasah yang lebih modern dan terdigitalisasi,” ujarnya.
Meskipun demikian, proses migrasi tidak berjalan tanpa kendala. Beberapa guru mengalami kesulitan mengakses web EMIS 4.0 akibat overload server dan full access, terutama pada hari ini, 31 Januari 2025, saat para guru mencoba mengupload absensi kehadiran. Namun, Ust. Enri tetap memantau perkembangan dan menghimbau para guru untuk terus menyelesaikan tugas migrasi hingga tuntas.
EMIS 4.0 dirancang untuk meningkatkan efisiensi dan akurasi dalam pengelolaan data GTK Madrasah. Dikutip dari web pendis.kemenag.go.id, Menurut Ketua Sub Tim EMIS, Akrom, data GTK Madrasah sangat dibutuhkan untuk berbagai kepentingan, seperti penerbitan Nomor Registrasi Guru (NRG), pembuatan SKMT, SKBK, dan SKAKPT, perhitungan Tunjangan Profesi Guru (TPG), serta pendaftaran Program Pendidikan Profesi Guru (PPG).