ALMANAR.ID – Pimpinan Pesantren Modern Al Manar, Dr. Tgk. H. Ikhram M. Amin, M.Pd mengukuhkan pengurus baru Laziswaf (Lembaga Amil Zakat Infaq Shadaqah dan Wakaf) dan BKM (Badan Kemakmuran Mesjid) Masjid Jami’ Haji Abdul Wahab Pesantren Modern Al Manar, Senin Malam, (16/10/2023) di masjid Jami’ Haji Abdul Wahab.
Pengukuhan tersebut disaksikan oleh seluruh santri dan dewan guru yang berlangsung setelah shalat isya.
Laziswaf adalah lembaga yang mengelola Zakat Infaq Shadaqah dan Wakaf yang berasal dari para donatur, baik itu dari dewan guru, wali santri maupun masyarakat umum. Sebelum dibentuk Laziswaf pada tahun 2021, segala bentuk penerimaan infaq atau sedekah untuk pesantren atau santri yatim ditampung oleh bendahara pesantren.
Setelah Laziswaf terbentuk, pengelolaan infaq, sedekah maupun wakaf sudah jauh lebih teratur. Dan pengurus Laziswaf juga mengelola uang donatur yang menanggung biaya pendidikan santri fakir miskin.
Pihak Laziswaf selain mengelola uang donatur untuk pembiayaan pendidikan santri fakir miskin, juga mengevaluasi santri penerima beasiswa tersebut.
Adapun sumber beasiswa pendidikan tersebut saat ini berasal dari potongan ujrah dewan guru setiap bulannya menurut kesanggupan guru masing-masing, termasuk dari para donatur yang siap menjadi orang tua asuh yang menanggung biaya pendidikan santri penerima beasiswa setiap bulannya.
Kemudian pihak Laziswaf juga berhak menentukan santri penerima beasiswa tersebut dengan melakukan survei ke rumah santri tersebut, melakukan wawancara dengan orang tua wali serta juga menerima laporan dari wali kelas masing-masing.
BKM Kawal Pembangunan Masjid Haji Abdul Wahab
Sedangkan pengurus BKM memiliki tanggung jawab penuh terhadap pengelolaan masjid jami’ haji Abdul Wahab, baik itu secara administrasi maupun teknis dan manajemen pengelolaan keberlangsungan kegiatan ubudiyah di mesjid.
BKM juga bertanggung jawab sebagai panitia pelaksana hari besar islam, serta mendatangkan penceramah-penceramah untuk memotivasi para santri atau memberi pengajian kepada dewan guru maupun para santri.
Adapun yang menjadi tugas pokok saat ini adalah BKM mengawal proses pembangunan masjid, yang saat ini masih dalam proses finishing, salah satunya sedang pembangunan tempat wudu’ dan toilet masjid.
Selain itu, juga menjaga serta merawat segala fasilitas masjid, menjaga kebersihan dan lingkungan masjid.
Pihak BKM juga berusaha mencari donatur untuk membantu percepatan pembangunan masjid tersebut, walaupun saat ini yang menjadi donatur tetap adalah pembina yayasan bungong jeumpa, H. Ibrahim A. Wahab yang merupakan abang kandung dari Alm. H. Azhar Manyak, pendiri yayasan.
Namun, pihak BKM sampai saat ini juga masih menerima para donatur yang ingin membantu pembangunan masjid, seperti baru-baru ini, pihak BKM menerima sumbangan pembangunan masjid dari wali santri pasca liburan semester sebesar Rp. 28.397.000.