ALMANAR.PONPES.ID – Seiring bertambahnya jumlah santri Pesantren Modern Al Manar pada tahun ajaran 2020/2021 ini, Pimpinan Pesantren Modern Al Manar, Tgk. Ikhram M. Amin, M.Pd turut mengevaluasi sejumlah aturan atau disiplin pesantren, khususnya mengenai aturan makan santri di dapur.
Minggu malam (4/10/2020) Pimpinan Pesantren Tgk. Ikhram M. Amin, M.Pd turun langsung melihat keadaan santri makan di dapur, untuk mengecek sejauh mana jalannya disiplin santri saat makan. Setelah melihat langsung keadaan santri makan, Ust. Ikhram langsung mengevaluasi Bagian Dapur, baik itu pengurus dari Ustadz Bagian Dapur maupun bagian dapur dari organisasi santri (OSPA).
Dalam sidaknya tersebut, pimpinan pesantren menemukan beberapa masalah yang harus segera diatasi dan ditingkatkan aturannya, diantaranya ; mengenai pembagian lauk santri, antri makan, penyediaan tempat cuci piring, kebersihan dapur dan ketersediaan tong sampah untuk membuang sisa makanan santri.
Dalam evaluasi bagian dapur, pimpinan pesantren mengingatkan bagian dapur untuk meningkatkan pelayanan dan disiplin santri di dapur. Bahkan beliau langsung memberikan solusi untuk mengatasi sejumlah kendala di lapangan, khususnya mengenai kebersihan dapur. Kepada Ustdz bagian pengurus dapur, beliau mengintruksikan untuk mengontrol dapur setiap jam makan santri, melihat dan mengevaluasi setiap ada kendala di dapur.
“ Dapur santri harus terus berbenah, santri kita sudah bertambah, pelayananya harus meningkat, disiplinnya pun harus semakin baik, tingkatkan fasilitas jika kurang, perketat disiplin dan controlling, disiplin tanpa controlling itu sama saja omong kosong namanya, ini yang paling penting “ujarnya
“ selanjutnya adalah kebersihan dapur, setiap waktu dapur harus bersih, karena ini menyangkut dengan makanan, makanan pokok kita ada di dapur, sumber energi santri beraktivitas ada di dapur” tambahnya.
Dengan bertambahnya santri, upaya Pesantren Modern Al Manar untuk meningkatkan fasilitas dapur sudah mulai dikerjakan sejak tahun 2019, menambah meja makan santri, menambah personil pekerja dapur (tukang masak), memasang CCTV untuk memantau santri makan setiap waktu, menambah menu-menu makan santri yang baru, dan membangun ulang tempat masak dan fasilitas dapur serta membangun ruang dapur menjadi dua lantai.
Pembangunan ruang masak santri menjadi dua lantai diiniasiasi langsung oleh Pembina Yayasan Pesantren Modern Al Manar, H. Ibrahim A Wahab, yang juga CEO Rumah Makan Medan Baru di Jakarta. Niat H Ibrahim yang akrab disapa Bang Him ini sudah lama beliau utarakan kepada pimpinan pesantren saat beliau mulai membangun ulang Mesjid Jami’ Al Manar sekitar tahun 2017 silam.
Untuk dapur sendiri, sebenarnya pada tahun 2018 sudah siap dibangun ulang oleh H. Ibrahim, hanya saja beliau merasa kurang puas, dan beliau membangun ulang dengan design terbaru sebanyak dua lantai pada tahun 2019. Bagi H. Ibrahim, ruang makan adalah fasilitas yang harus selalu diperhatikan, khususnya mengenai kebersihan.
Di Pesantren Modern Al Manar, rancangan pembangunan sejumlah fasilitas pesantren setiap tahunnya dibahas, dievaluasi dan dirancang oleh pimpinan pesantren, yayasan dan pengurus pesantren, hanya saja terkendala pada keterbatasan dana, makanya setiap tahun pesantren selalu menambah dan merenovasi sejumlah fasilitas tahap demi tahap, dan diutamakan fasilitas yang dianggap sifatnya urgen sekali, khususnya mengenai fasilitas kepentingan orang banyak.