ALMANAR.PONPES.ID – Bagian Pengasuhan Santri Pesantren Modern Al Manar melaksanakan Debat Terbuka Calon Kandidat Calon Ketua Organisasi Santri Pesantren Al Manar (OSPA) dan Koordinator Gerakan Pramuka untuk periode 2020/2021.
Pasangan calon Ketua OSPA & Koordinator Gerakan Pramuka Putra dilaksanakan pada Jum’at (10/1/2020) di Aula Gedung Serba Guna dan sedangkan Pasangan Calon Ketua OSPA & Koordinator Gerakan Pramuka Putri dilaksanakan pada Sabtu, (11/1/2020) di tempat yang sama.
Masing-masing paslon yang terdiri dari 2 paslon OSPA & Koordinator Gerakan Pramuka Putra dan Putri menyampaikan visi misi di hadapan seluruh santri dan dewan guru.
Kegiatan debat tersebut terbagi dalam empat sesi. Sesi pertama adalah penyampaian visi dan misi oleh masing-masing kandidat calon Ketua OSPA maupun Koordinator Gerakan Pramuka. Pada sesi kedua, masing-masing kandidat menjawab pertanyaan yang berkenaan dengan disiplin. Di sesi ketiga, masing-masing kandidat menjawab pertanyaan yang berkenaan dengan ibadah. Kemudian sesi terakhir yaitu masing-masing kandidat menjawab pertanyaan yang berkenaan dengan bahasa, yang mana setiap kandidat diwajibkan untuk menjawabnya dalam bahasa resmi yaitu Arab dan Inggris.
Di setiap sesi kandidat hanya diberikan waktu maksimal 2 menit untuk menjawab. Adapun pertanyaan yang diajukan kepada panelis sebelumnya telah di musyawarahkan oleh tim pembuat soal.
Para santri sangat antusias mengikuti kegiatan debat tersebut. Mendengarkan dengan seksama orasi yang disampaikan masing-masing kandidat, serta saling bersemangat untuk mendukung kandidat pilihannya.
Kepala Bagian Pengasuhan Santri, Ust, Nurul Fahmi, S.Pd.I mengatalkan bahwa kegiatan ini rutin dilaksanakan setiap tahunnya seiring habisnya masa jabatan kepengurusan OSPA & Koordinator Gerakan Pramuka sebelumnya. Selain itu, kegiatan ini merupakan pendidikan kepemimpinan kepada santri, khususnya santri tingkat Aliyah.
” Ini merupakan pendidikan yang mahal bagi santri, pendidikan kepemimpinan, semua santri harus siap dipimpin dan harus siap memimpin, dan inilah waktunya mereka belajar memimpin adik-adik kelasnya yang dibimbing oleh dewan guru penanggung jawab masing-masing” ujarnya
“selain itu, ini juga merupakan pesta demokrasi ala santri, pemilunya ala pesantren, setiap santri bebas memberi suara terhadap calon yang dijagokannya, namun, tidak sepenuhnya hasilnya berdasarkan suara seluruh santri, juga hasilnya diputuskan berdasarkan penilaian dewan guru dan pimpinan pesantren, inilah demokrasi ala pesantren” tutupnya.
Setelah selesai penyampaian visi misi dan menjawab sejumlah pertanyaan dari panelis, seluruh santri melakukan pemungutan suara, dan hasilnya akan dimusyawarahkan bersama dewan guru dan pimpinan menentukan hasil akhir siapa kandidat yang akan terpilih.
Adapun kegiatan selanjutnya adalah Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) pengurus sebelumnya, kemudian dilanjutkan dengan pelantikan pengurus baru, hingga di akhiri dengan sidang pleno dan paripurna pengurus OSPA & Koordinator Gerakan Pramuka masa jabatan 2020/2021 dan ditutup dengan kegiatan pendadaran seluruh pengurus.