Plan Your Work and Work Your Plan. Kata-katalah itulah yang harus di implementasikan oleh setiap organisasi ataupun sebuah lembaga, agar pencapaian yang ingin dicapai oleh lembaga atau organisasi tersebut terarah dan tercapai dengan maksimal. Hal inilah yang sedang dilakukan oleh Kabinet Kerja Baru Pengurus Organisasi Santri Pesantren Al-Manar (OSPA). Pengurus Organisasi Santri yang baru di lantik satu minggu lalu ini akan mengadakan Musyawarah Kerja (Muker) pada malam hari nanti, Selasa, (28/10/2014). Acara ini akan dibuka langsung oleh Pimpinan Pesantren Modern Al-Manar, Tgk. Ikhram M. Amin, M.Pd yang bertempat di Gedung Serba Guna Pesantren Modern Al Manar.
Acara ini akan di pandu oleh Bagian Pengasuhan Santri selaku pembimbing organisasi tersebut. Kepala Bagian Pengasuhan Santri, Ust. Martunis Al Fasy yang ditemui oleh ShahibulQalampost.com disela-sela memantau anak-anak organisasi sedang mempersiapkan ruang muker mengatakan bahwasanya program Muker ini memang agenda tahunan organisasi santri (OSPA), agar mereka terarah dalam bekerja kedepan.
“Acara ini memang wajib dilaksanakan oleh setiap pengurus baru, karena di mukerlah mereka akan membahas dan menyepakati secara bersama-sama terhadap program-program apa saja yang akan mereka kerjakan kedepan”, ujar ustadz yang sedang menempuh studinya di Unsyiah ini.
Dan beliau juga berharap dari organisasi yang kecil ini bisa menjadi ladang belajar mereka sejak dini bagaimana mengelola sebuah organisasi tersebut dengan baik dan benar, dan bisa menjadi bekal untuk mereka kalau suatu saat mereka berkecimpung dalam sebuah organisasi atau yang besar setelah mereka alumni nanti.
Adapun yang menjalankan roda organisasi ini sendiri terdiri dari kelas 2 dan 1 Aliyah, yang terdiri dari 12 bagian yang membidangi masalah kehidupan santri sehari-hari. Setiap bagian ini mempunyai tugas pokok masing-masing yang membantu dewan guru dalam menjalankan tugas pesantren dan menggerakkakn disiplin santri. Seperti Bagian Keamanan Santri, mengatur masalah keamanan, dan memantau kedisiplinan santri disamping itu mereka juga harus menjadi contoh yang baik dalam berdisplin kepada santri-santri yang lain. Contoh lain adalah Bagian Dapur santri, bagian ini bertugas di dapur, mulai dari membagi nasi dan lauk dengan adil kepada santri, mengingatkan santri agar tidak membuang nasi dan lain sebagainya.
Dan adapun yang mengurus masalah kepramukaan ada kabinet sendiri yang dinamai dengan Koordinator Kepramukaan, kabinet ini hanya menjalankan tugas bidang kepramukaan santri saja, mulai dari melaksanakan upacara, melatih dan mengkaderkan adika-adika untuk mengikuti setiap event, baik itu di kabupaten maupun provinsi , bahkan nasional dan tugas-tugas lainnya berkenaan dengan kepramukaan. Adapun kabinet kerja kepramukaan ini dibimbing langsung oleh Mabikori, yang berasal dari dewan guru. (ijal)
Sumber :