ALMANAR.PONPES.ID – Untuk meningkatkan kenyamanan di dalam kelas, Bagian Pengajaran Pesantren Modern Al Manar mulai tahun ajaran 2020/2021 ini memasang kipas angin dalam setiap kelas, sebanyak 31 ruang kelas putra dan putri. Pemasangan kipas angin ini sudah mulai dikerjakan sejak 23 September 2020 yang lalu, dan saat ini setiap kelas sudah dapat menggunakan kipas angin tersebut.
Program pemasangan kipas angin itu sendiri sebenarnya sudah pernah dilaksanakan oleh Bagian Pengajaran sejak 2 tahun lalu. Dan saat ini semua kipas angin tersebut sudah tidak berfungsi lagi karena sudah rusak. Pada tahun ini, seiring bertambahnya jumlah santri turut bertambah jumlah ruang kelas. Maka pada tahun ini jumlah kipas angin jauh lebih banyak dari pada sebelumnya.
Kabag Pengajaran, Ust. Apendi, SPd.I menjelaskan bahwa pemasangan kipas angin ini merupakan upaya pesantren melalui program Bagian Pengajaran untuk meningkatkan kenyamanan santri belajar dalam kelas, karena juga mengingat cuaca selama ini juga tidak menentu dan terkadang sangat panas.
Selain itu, sistem pengaktifan kipas angin tidak lagi dilakukan oleh santri di setiap kelas, melainkan menggunakan satu stop kontak yang terhubung untuk seluruh kelas yang di pusatkan di ruang Kabag. Pengajaran, sehingga yang menghidupkan dan mematikan kipas angin bukan lagi santri, tapi bagian pengajaran itu sendiri, guna menghindari kerusakan.
“Alhamdulillah tahun ini semua kelas sekarang sudah terpasang kipas angin, kita berharap santri semakin nyaman belajar, dan menurut evaluasi sebelumnya, agar kipas angin tidak cepat rusak, makanya proses pengaktifannya semuanya, kita pusatkan di ruang pengajaran stop kontaknya” ujarnya
Bagian Pengajaran berharap agar fasilitas kipas angin ini dapat dijaga sama-sama oleh santri, dan semakin nyaman santri belajar di kelas dan semakin meningkat pula semangat dan prestasi santri dalam kegiatan belajar mengajar.
“Harapannya, semua kipas angin ini dapat dijaga bersama, ini merupakan bentuk kepedulian pesantren terhadap kenyamanan santri belajar sesuai kemampuan finansial pesantren dan ruang kelas yang tersedia, semoga ke depannya kita bisa lebih meningkatkan fasilitasnya” tutupnya.