Kota Jantho, Aceh Besar – Kontingen Pramuka Putri Pesantren Modern Al Manar Aceh Besar kembali meraih prestasi juara umum tingkat penggalang pada Lomba Perkemahan Pramuka Pesantren (LP-3) Putri VII se-Sumatera Tahun 2019.
Kegiatan yang sekaligus ajang silaturahmi antar santri ini berlangsung mulai 28 September sd. 3 Oktober di Bumi Perkemahan Kota Jantho Aceh Besar dan ditutup pada Kamis (3/10). Selain Al Manar, Juara umum juga diraih oleh Pesantren Alfityan School Aceh Besar tingkat penegak.
BACA JUGA: Cross Country Tutup Kegiatan Kepramukaan Semester Pertama Pesantren Al Manar
Kontingen Pramuka Pesantren Modern Al Manar putri ini, tahun lalu juga berhasil meraih juara umum tingkat penegak pada LP-3 ke VI 2018 yang berlangsung di Pesantren Nurul Islam Bener Meriah. Prestasi pramuka putri Negeri Satu Menara ini tidak terlepas dari kegigihan dan kesungguhan mereka selama latihan.
Al Manar Sabet Juara Umum LP-3 Putri VII Se – Sumatera
Pada tahun ini, selain menjadi juara umum, pasukan khusus pramuka putri dibawah bimbingan Ustadz Fadhlun Akbar dan Ustazah Luthfa Arini ini juga berhasil menjadi Duta LP-3 Putri 2019 yang diraih oleh Fera Maulida dari Penegak dan Sarah Syakirah dari Penggalang.
Proses seleksi penobatan sebagai Duta LP-3 Putri 2019 ini tergolong ketat, selain di uji kemampuan mereka oleh dewan juri, mereka juga dituntut membuat sebuah gerakan membasmi sampah di lingkungan pesantren jauh sebelum lomba digelar, yang didokumentasikan dalam bentuk video dan kemudian diseleksi oleh panitia dan di tes kemampuan mereka oleh dewan juri dari Duta Wisata Aceh Besar.
“Alhamdulillah, tahun ini pramuka putri Al Manar berhasil menjadi juara umum tingkat penggalang, dan selain itu dua orang perwakilan dari penggalang dan penegak terpilih menjadi Duta LP-3 Putri 2019, ini merupakan prestasi yang membanggakan, semoga mereka bisa mempertahankan kedepannya, “ harap Ustazah Luthfa, pembimbing pramuka putri Al Manar.
Ketua Panitia Pelaksana LP-3 Putri VII, Mauriza Apriansyah melaporkan bahwa LP-3 tahun ini diikuti oleh 26 kontingen tingkat Penggalang dan 27 kontingen tingkat Penegak dengan jumlah total warga bumi perkemahan sebanyak 703 orang yang berasal dari seluruh pesantren di Aceh dan beberapa madrasah, juga termasuk beberapa pesantren dari Sumatera Utara.
Disebutkan juga, dalam kegiatan yang berlangsung selama lima hari itu dilaksanakan aneka lomba seperti, kepramukaan, keilmuan, kesenian, keagamaan, dan olahraga.
Ketua Satuan Komunitas (Sako) Gerakan Pramuka Pesantren (GPP) Aceh , Andika Novriadi, M.Ag , mengatakan bahwa esensi kegiatan ini adalah menjalin ukhuwah antar peserta dari seluruh pesantren di Aceh yang sesuai dengan tema ” Bina ukhuwah, Gali Potensi dan Raih prestasi”.
Untuk diketahui, lomba pramuka antar pesantren ini sendiri sudah berlangsung sejak lama dan di ikuti oleh sejumlah pesantren seluruh Aceh yang bertujuan untuk meningkatkan ukhuwah antar pesantren.
Biasanya, lomba yang dimotori oleh satuan guru-guru pesantren yang tergabung dalam Satuan Komunitas (Sako) Gerakan Pramuka Pesantren Aceh (GPP) ini dilaksanakan di pesantren-pesantren yang telah ditetapkan sebagai tuan rumah pertahunnya.